Just another WordPress.com site

Pengolahan data

Pengolahan Data
Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya, jika tidak diolah. Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena  dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah- pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.

Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena. Beberapa tingkatan kegiatan perlu dilakukan, antara lain memeriksa data mentah, sekali lagi, membuatnya dalam bentuk tabel yang berguna, baik secara manual ataupun dengan menggunakan komputer.

Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi dianalisa, perlu pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena-fenomena lain di luar penelitian tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.

Pengolahan data menurut George R. Terry,Phh adalah serangkaian operasi atau informasi yang diinginkan. Arti lain dari pengolahan data adalah suatu sistem yang akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa bahan jadi atau informasi.

Secara umum posisi pengolahan data dapat diilustrasikan pada gambar diatas, bahwa data yang tersimpan dalam gudang data untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat dari data tersebut, maka perlu dilakukan pengolahan data.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan dapat diperoleh dari sistem pengolahan data. Dalam sistem pengolahan data terdapat perbedaan antara data dan informasi. Data adalah suatu bentuk informasi yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut, untuk dapat dijadikan sebagai bahan keterangan (informasi) dan mempunyai nilai bagi seseorang dalam mengambil suatu kesimpulan atau keputusan. Sedangkan informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi pengguna data.

Informasi juga menggambarkan suatu kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan sumber dari informasi adalah data, yang berbentuk simbol atau huruf, angka, gambar dalam data dan diolah menjadi suatu model informasi dan membuat keputusan dan melakukan tindakan yang berarti bagi pengguna informasi.

Informasi dapat dibagi tiga makna pokok sebagai berikut :
1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada Waktunya
Informasi yang datang pada sipenerima tidak boleh terlambat, informasi yang usang tidak mempunyai nilai tinggi.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Tahapan pengolahan dan Analisa Data

Menurut setiawan (2005) Secara umum tahapan pengolahan dan analisa data dapat di bagi menjadi beberapa tahapan yaitu :

1.Pengumpulan Data:

Sebelum  melakukan  pengolahan  data,  ada  bebarapa  tahap  yang  harus

dilakukan.  Sedangkan  setelah  analisis  data  yaitu  suatu  proses

penyederhanaan data, maka dapat dilakukan interpretasi data dengan mudah.

Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk survai, guna

memudahkan  proses  selanjutnya,  sebaiknya  dalam  kuesioner  telah  tersedia

kolom untuk koding.

2. Editing Data:

Data  lapangan  yang  ada  dalam  kuesioner  perlu  diedit,  tujuan  dilakukannya

editing  adalah  untuk:  (1)  Melihat  lengkap  tidaknya  pengisian  kuesioner.  (2)

Melihat logis tidaknya jawaban. (3) Melihat konsistensi antar pertanyaan.

3. Koding Data:

Dilakukan  untuk  pertanyaan-pertanyaan:  (1)  Tertutup,  bisa  dilakukan

pengkodean  sebelum  ke  lapangan.  (2)  Setengah  terbuka,  pengkodean

sebelum  dan  setelah  dari  lapangan.  (3)  Terbuka,  pengkodean  sepenuhnya

dilakukan setelah selesai dari lapangan.

Tahapan Pengolahan dan análisis data

Sumber : Nugraha Setiawan (2005)

4. Pengolahan Data:

Paling  tidak  ada  dua  hal  yang  perlu  dilakukan  ketika melakukan  pengolahan

data:  (1)  Entry  data,  atau  memasukan  data  dalam  proses  tabulasi.  (2)

Melakukan editing ulang  terhadap data yang  telah ditabulasi untuk mencegah

terjadinya  kekeliruan  memasukan  data,  atau  kesalahan  penempatan  dalam

kolom maupun baris tabel.

 

Analisis dan Interpretasi Data

Analisa data adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta  menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Step pertama dalam analisa adalah  membagi data atas kelompok atau kategori-kategori. Kategori tidak lain dari bagian-bagian.

Beberapa ciri dalam membuat kategori, adalah:

a. Kategori harus dibuat sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.

b. Kategori harus lengkap

c. Kategori harus bebas dan terpisah

d. Tiap kategori harus berasal dari satu kaidah klasifikasi

e. Tiap kategori harus dalam satu level.

Kategori harus sesuai dengan masalah penelitian, sehingga kategori tersebut dapat mencapai tujuan penelitian dalam memecahkan masalah. Dengan demikian, analisa yang dibuat akan sesuai dengan keinginan untuk memecahkan masalah. Kategori yang dibuat uga harus dapat menguji hipotesa yang dirumuskan.

Kategori harus lengkap, yang berarti bahwa semua subjek atau responden harus termasuk

ke dalam kategori tersebut. Kategori juga harus bebas dan terpisah nyata. Tiap individu atau

objek harus termasuk dalam satu kategori saja. Peneliti harus dapat membuat variabel

sedemikian rupa sehingga tiap objek dapat dimasukkan dalam satu kategori, dan hanya satu

kategori saja.

Hal  penting  yang  perlu  diingat  dalam  melakukan  analisis  data  adalah mengetahui  dengan  tepat  penggunaan  alat  analisis,    sebab  jika  kita  tidak memenuhi  prinsip-prinsip  dari  pemakaian  alat  analisis,  walaupun  alat analisisnya sangat canggih, hasilnya akan salah diinterpretasikan dan menjadi

tidak  bermanfaat  untuk mengambil  suatu  kesimpulan. Model-model  statistika untuk  keperluan  analisis  data  telah  begitu  berkembang,  dari  model-model statistika  deskriptif  hingga  ke  statistika  inferensial  non  parametrik  dengan persyaratan yang lebih “lunak “ dibandingkan dengan statistika parametrik yang sangat ketat dengan persyaratan-persyaratan tertentu dan sulit dipenuhi dalam

kerangka penelitian sosial. Ketika  kita  memutuskan  untuk  melakukan  analisis  data  menggunakan  alat statistika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1.  Dari  mana  data  diperoleh,  apakah  berasal  dari  sampel  (melalui  proses sampling) atau dari populasi (dengan cara sensus)

2.  Jika  berasal  dari  sampel  apa  teknik  sampling  yang  digunakan,  apakah termasuk kelompok sampling probabilitas atau non probabilitas.

3.  Memakai  skala  apa  data  diukur,  apakah  menggunakan  skala  nominal, ordinal, interval, atau rasio.

4.  Bagaimana  hipotesis  yang  dibuat  apakah  perlu  dilakukan  pengujian  satu arah atau dua arah kalau memakai statistika inferensial.

Pengolahan Dan Analisis Data Menggunakan Komputer

Komputer adalah mesin pengolah data yang diciptakan manusia dengan tujuan mempertinggi produktivitas. Produktivitas dapat ditingkatkan dalam pengertian :

a)    Dengan menggunakan komputer kemampuan mengolah dan memecahkan masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik.

b)    Dengan menggunakan komputer permasalahan lebih cepat diselesaikan

c)    Dengan menggunakan komputer pengolahan dan analisis dapat dilakukan lebih teliti dan efektif

Jika dilihat dari segi komputer sebagai pengolah data maka paling sedikit ada 3 persyaratan yaitu :

  • Kumpulan data input yang akan diolah
  • Prosedur pengolahan yang telah direncanakan
  • Hasil output yang diinginkan dan dipergunakan untuk keperluan selanjutnya

Secara hierarki 3 persyaratan tersebut ditampilkan didala gambar berikut :

tahapan pengolahan dan analisis data menggunakan komputer

Sumber : nugraha setiawan (2005)

Tugas yang dilakukan oleh komputer dalam mengolah dan menganalisa data adalah sebagai berikut :

Problema & Data

Proses pelaksanaan tugas baru timbul, jika ada tugas atau ada persoalan yang dikerjakan atau dipecahkan. Untuk pemecahan masalah tersebut haruslah tersedia datanya.

Program atau Instruksi

Bagaimana memecahkan persoalan, hendak diapakan data tersebut harus dijelaskan pada pelaksana tugas. Dengan perkataan lain harus ada instruksi yang menegaskan tentang hendak diapakan data tersebut dan bagaimana pelaksanaan tugas pemecahan problemanya supaya diperoleh hasil yang diinginkan. Instruksi tersebut kita susun menjadi suatu program yang disebut dalam suatu bahasa yang dapat diterjemahkan oleh kompilator kedalam bahasa mesin sehingga komputer dapat mengerti.

Bahasa pemograman

Dalam memberikan instruksi ini disampaikan dalam suatu bahasa. Bahasa yang dimengerti oleh komputer, bisa berupa : FORTRAN, COBOL, SNOBOL, ALCCL, RPC, BASIC, dll.

Input Media

Instruksi diatas haruslah dimasukan melalui suatu media perantara. Alat perantara yang biasa digunakan biasanya adalah Punch card, Magnetic tape, Disk, dll.

Logika dan Aritmatika

Dalam memecahkan masalah, maka perlu dicarikan cara terbaik agar supaya masalah tersebut diselesaikan, untuk itu dibutuhkan logika dan perhitungan aritmatik.

Memory

Logika dan perhitungan aritmatik dapat dimanfaatkan jika disertai ingatan yang kuat. Dalam bahasa komputer daya ingat ini disebut dengan memory.

Librari

Berhasil atau tidaknya pelaksanaan tugas biasanya tergantung dari pengalaman yang dimiliki. Pengalaman yang banyak sangat berguna dalam penyelesaian tugas-tugas tersebut. Dalam komputer pengalaman tersebut dinamakan library.

Librari

Hasil yang diperoleh tergantung dari data yang tersedia untuk diolah. Jika data yang diolah tidak sempurna atau salah, maka hasil yang diperoleh juga tidak akan baik. Jenis dan bentuk dari hasil ini tergantung dari keinginan user. Perantara digunakan untuk penyampaian hasil ini kepada pemakai. Output media bisa berupa kertas printer, tape VDU, tanda bunyi dan lainnya.

Sistem Operasi

Sistem operasi mengkordinasikan seluruh peralatan atau device yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu sistem komputer.
Sumber:

Leave a comment