Pengolahan Data
Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya, jika tidak diolah. Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah- pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.
Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena. Beberapa tingkatan kegiatan perlu dilakukan, antara lain memeriksa data mentah, sekali lagi, membuatnya dalam bentuk tabel yang berguna, baik secara manual ataupun dengan menggunakan komputer.
Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi dianalisa, perlu pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena-fenomena lain di luar penelitian tersebut. Berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.
Pengolahan data menurut George R. Terry,Phh adalah serangkaian operasi atau informasi yang diinginkan. Arti lain dari pengolahan data adalah suatu sistem yang akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa bahan jadi atau informasi.
Secara umum posisi pengolahan data dapat diilustrasikan pada gambar diatas, bahwa data yang tersimpan dalam gudang data untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat dari data tersebut, maka perlu dilakukan pengolahan data.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan dapat diperoleh dari sistem pengolahan data. Dalam sistem pengolahan data terdapat perbedaan antara data dan informasi. Data adalah suatu bentuk informasi yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut, untuk dapat dijadikan sebagai bahan keterangan (informasi) dan mempunyai nilai bagi seseorang dalam mengambil suatu kesimpulan atau keputusan. Sedangkan informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi pengguna data.
Informasi juga menggambarkan suatu kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan sumber dari informasi adalah data, yang berbentuk simbol atau huruf, angka, gambar dalam data dan diolah menjadi suatu model informasi dan membuat keputusan dan melakukan tindakan yang berarti bagi pengguna informasi.
Informasi dapat dibagi tiga makna pokok sebagai berikut :
1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada Waktunya
Informasi yang datang pada sipenerima tidak boleh terlambat, informasi yang usang tidak mempunyai nilai tinggi.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Tahapan pengolahan dan Analisa Data
Menurut setiawan (2005) Secara umum tahapan pengolahan dan analisa data dapat di bagi menjadi beberapa tahapan yaitu :
1.Pengumpulan Data:
Sebelum melakukan pengolahan data, ada bebarapa tahap yang harus
dilakukan. Sedangkan setelah analisis data yaitu suatu proses
penyederhanaan data, maka dapat dilakukan interpretasi data dengan mudah.
Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk survai, guna
memudahkan proses selanjutnya, sebaiknya dalam kuesioner telah tersedia
kolom untuk koding.
2. Editing Data:
Data lapangan yang ada dalam kuesioner perlu diedit, tujuan dilakukannya
editing adalah untuk: (1) Melihat lengkap tidaknya pengisian kuesioner. (2)
Melihat logis tidaknya jawaban. (3) Melihat konsistensi antar pertanyaan.
3. Koding Data:
Dilakukan untuk pertanyaan-pertanyaan: (1) Tertutup, bisa dilakukan
pengkodean sebelum ke lapangan. (2) Setengah terbuka, pengkodean
sebelum dan setelah dari lapangan. (3) Terbuka, pengkodean sepenuhnya
dilakukan setelah selesai dari lapangan.
Tahapan Pengolahan dan análisis data
Sumber : Nugraha Setiawan (2005)
4. Pengolahan Data:
Paling tidak ada dua hal yang perlu dilakukan ketika melakukan pengolahan
data: (1) Entry data, atau memasukan data dalam proses tabulasi. (2)
Melakukan editing ulang terhadap data yang telah ditabulasi untuk mencegah
terjadinya kekeliruan memasukan data, atau kesalahan penempatan dalam
kolom maupun baris tabel.
Analisis dan Interpretasi Data
Analisa data adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Step pertama dalam analisa adalah membagi data atas kelompok atau kategori-kategori. Kategori tidak lain dari bagian-bagian.
Beberapa ciri dalam membuat kategori, adalah:
a. Kategori harus dibuat sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.
b. Kategori harus lengkap
c. Kategori harus bebas dan terpisah
d. Tiap kategori harus berasal dari satu kaidah klasifikasi
e. Tiap kategori harus dalam satu level.
Kategori harus sesuai dengan masalah penelitian, sehingga kategori tersebut dapat mencapai tujuan penelitian dalam memecahkan masalah. Dengan demikian, analisa yang dibuat akan sesuai dengan keinginan untuk memecahkan masalah. Kategori yang dibuat uga harus dapat menguji hipotesa yang dirumuskan.
Kategori harus lengkap, yang berarti bahwa semua subjek atau responden harus termasuk
ke dalam kategori tersebut. Kategori juga harus bebas dan terpisah nyata. Tiap individu atau
objek harus termasuk dalam satu kategori saja. Peneliti harus dapat membuat variabel
sedemikian rupa sehingga tiap objek dapat dimasukkan dalam satu kategori, dan hanya satu
kategori saja.
Hal penting yang perlu diingat dalam melakukan analisis data adalah mengetahui dengan tepat penggunaan alat analisis, sebab jika kita tidak memenuhi prinsip-prinsip dari pemakaian alat analisis, walaupun alat analisisnya sangat canggih, hasilnya akan salah diinterpretasikan dan menjadi
tidak bermanfaat untuk mengambil suatu kesimpulan. Model-model statistika untuk keperluan analisis data telah begitu berkembang, dari model-model statistika deskriptif hingga ke statistika inferensial non parametrik dengan persyaratan yang lebih “lunak “ dibandingkan dengan statistika parametrik yang sangat ketat dengan persyaratan-persyaratan tertentu dan sulit dipenuhi dalam
kerangka penelitian sosial. Ketika kita memutuskan untuk melakukan analisis data menggunakan alat statistika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Dari mana data diperoleh, apakah berasal dari sampel (melalui proses sampling) atau dari populasi (dengan cara sensus)
2. Jika berasal dari sampel apa teknik sampling yang digunakan, apakah termasuk kelompok sampling probabilitas atau non probabilitas.
3. Memakai skala apa data diukur, apakah menggunakan skala nominal, ordinal, interval, atau rasio.
4. Bagaimana hipotesis yang dibuat apakah perlu dilakukan pengujian satu arah atau dua arah kalau memakai statistika inferensial.
Pengolahan Dan Analisis Data Menggunakan Komputer
Komputer adalah mesin pengolah data yang diciptakan manusia dengan tujuan mempertinggi produktivitas. Produktivitas dapat ditingkatkan dalam pengertian :
a) Dengan menggunakan komputer kemampuan mengolah dan memecahkan masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik.
b) Dengan menggunakan komputer permasalahan lebih cepat diselesaikan
c) Dengan menggunakan komputer pengolahan dan analisis dapat dilakukan lebih teliti dan efektif
Jika dilihat dari segi komputer sebagai pengolah data maka paling sedikit ada 3 persyaratan yaitu :
- Kumpulan data input yang akan diolah
- Prosedur pengolahan yang telah direncanakan
- Hasil output yang diinginkan dan dipergunakan untuk keperluan selanjutnya
Secara hierarki 3 persyaratan tersebut ditampilkan didala gambar berikut :
tahapan pengolahan dan analisis data menggunakan komputer
Sumber : nugraha setiawan (2005)
Tugas yang dilakukan oleh komputer dalam mengolah dan menganalisa data adalah sebagai berikut :
Problema & Data
Proses pelaksanaan tugas baru timbul, jika ada tugas atau ada persoalan yang dikerjakan atau dipecahkan. Untuk pemecahan masalah tersebut haruslah tersedia datanya.
Program atau Instruksi
Bagaimana memecahkan persoalan, hendak diapakan data tersebut harus dijelaskan pada pelaksana tugas. Dengan perkataan lain harus ada instruksi yang menegaskan tentang hendak diapakan data tersebut dan bagaimana pelaksanaan tugas pemecahan problemanya supaya diperoleh hasil yang diinginkan. Instruksi tersebut kita susun menjadi suatu program yang disebut dalam suatu bahasa yang dapat diterjemahkan oleh kompilator kedalam bahasa mesin sehingga komputer dapat mengerti.
Bahasa pemograman
Dalam memberikan instruksi ini disampaikan dalam suatu bahasa. Bahasa yang dimengerti oleh komputer, bisa berupa : FORTRAN, COBOL, SNOBOL, ALCCL, RPC, BASIC, dll.
Input Media
Instruksi diatas haruslah dimasukan melalui suatu media perantara. Alat perantara yang biasa digunakan biasanya adalah Punch card, Magnetic tape, Disk, dll.
Logika dan Aritmatika
Dalam memecahkan masalah, maka perlu dicarikan cara terbaik agar supaya masalah tersebut diselesaikan, untuk itu dibutuhkan logika dan perhitungan aritmatik.
Memory
Logika dan perhitungan aritmatik dapat dimanfaatkan jika disertai ingatan yang kuat. Dalam bahasa komputer daya ingat ini disebut dengan memory.
Librari
Berhasil atau tidaknya pelaksanaan tugas biasanya tergantung dari pengalaman yang dimiliki. Pengalaman yang banyak sangat berguna dalam penyelesaian tugas-tugas tersebut. Dalam komputer pengalaman tersebut dinamakan library.
Librari
Hasil yang diperoleh tergantung dari data yang tersedia untuk diolah. Jika data yang diolah tidak sempurna atau salah, maka hasil yang diperoleh juga tidak akan baik. Jenis dan bentuk dari hasil ini tergantung dari keinginan user. Perantara digunakan untuk penyampaian hasil ini kepada pemakai. Output media bisa berupa kertas printer, tape VDU, tanda bunyi dan lainnya.
Sistem Operasi
Sistem operasi mengkordinasikan seluruh peralatan atau device yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu sistem komputer.
Sumber:
- NUGRAHA SETIAWAN, DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL, “PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA” ,PARUNG BOGOR, 25 – 27 MEI 2005 .
- http://www.tkplb.org/documents/etraining%20-%20KTI/analisisdata.pdf
Leave a comment